Abu
Ismail Muhammad Rijal Lc
Dalam
syair dikatakan: “sabar memang pahit seperti namanya, namun akibatnya lebih
manis dari madu.”
Meraih
derajat sabar membutuhkan perjuangan, dan untuk mencapainya harus diiringi
dengan pengorbanan. Demikianlah sabar,
awalnya pahit namun di akhir perjalanan ia akan memetik buah yang sangat
indah.
Ada satu
hakekat yang harus kita ingat untuk kita pancangkan di kedua pelupuk mata. Kita
meyakini bahwa “Dunia adalah negeri ujian, dunia adalah negeri amal, bukan
negeri kekekalan”
Demikianlah
dunia, Allah ciptakan kematian dan kehidupan sebagai ujian bagi manusia, hingga
tampak siapa diantara mereka yang paling baik amalnya.
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
(Dialah)
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu
yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. [Al-Mulk:2]
Seorang
tidak dibiarkan begitu saja mengatakan “Aku beriman” kemudian tidak diuji. Demi
Allah, ujian akan datang menerpa sebagaimana diberitakan Al-Quran:
الم * أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ
“Alif
laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:
“Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? [Al-Ankabut: 1-2].
Dalam
ayat lain Allah berfirman:
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
Apakah kamu
mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang
yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar. [Ali
Imran:142]
Pengertian
Sabar:
Secara
etimologi sabar mengandung makna menahan, seperti dalam firman Allah ta’ala:
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan
orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap
keridaan-Nya [Al-Kahfi: 28]
Dalam
ayat ini Allah perintahkan nabi-Nya saw untuk bersabar yakni menahan diri
beliau untuk bersama dengan kaum mukminin termasuk mereka yang lemah seperti
Bilal bin Rabah, Ammar bin Yasir dan selain mereka dari kaum mukminin yang
selalu bertasbih kepada Rabb mereka.
Adapun
secara syareat, sabar artinya
menahan kalbu dari kemarahan dan ketidakridhoan kepada taqdir Allah,
menahan lisan dari ucapan-ucapan yang haram, dan menahan anggota badan dari
maksiyat serta amalan-amalan jahiliyah seperti meratapi mayyit dengan
memukul-mukul pipi, merobek-robek baju dan semisalnya.
Diatas
tiga asas inilah –menahan qalbu, lisan dan badan-
kesabaran dibangun, sebagaimana diterangkan para ulama seperti Ibnul Qayyim
dalam salah satu karya monumentalnya: Al-Wabil Ash-Shoyyib minal
Kalimith-Thayyib.
Jadi
tidak cukup sabar itu hanya dengan lisan saja sementara badan melakukan perkara
yang Allah murkai, namun tiga perkara ini harus berjalan beriringan..
Ayat-ayat
Al-Quran tentang Sabar
Ikhwati
Fillah, dalam Al-Quran ternyata lebih dari sembilan puluh tempat Allah
menyebutkan kesabaran demikian dikatakan oleh Imam Ahmad bin Hanbal
rahimahullah. Allahu akbar !.
Ayat-ayat
tersebut Terkadang dalam bentuk perintah, terkadang dalam bentuk pujian dan
sanjungan bagi mereka yang bersabar, terkadang berupa janji kemenangan dan
kemuliaan, terkadang berisi janji Allah berupa jannah dan ampunan-Nya.
Banyaknya penyebutan sabar dalam ayat-ayat Allah menunjukkan kemuliaan
dan kedudukan sabar dalam agama. Oleh karenanya Amirul Mukminin, Umar bin
Al-Khaththab pernah berkata:
الصبر من الدين بمنزلة الراس من الجسد فلا إيمان لمن لا صبرله
“Sabar
dalam agama kedudukannya seperti kepala pada jasad, maka tidak ada iman bagi
mereka yang tidak memiliki kesabaran”.
Al-Quran
mengabarkan bahwa pahala sabar sangat besar, bahkan Allah tidak membatasi
pahalanya. Allah berfirman:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Sesungguhnya
hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
Az-Zumar:10
Al Quran
juga mengabarkan bahwa Allah bersama orang yang sabar dan mencintai mereka.
Allah berfirman:
وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Dan
bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” Al-Anfal:46
وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ
Dan
berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari
pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang
menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah kepada
musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. Ali Imran : 146
Al-Quran
juga mengabarkan bahwa orang yang sabar mendapatkan shalawat dari Allah, rahmat
dan hidayah, Allah berfirman:
وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ * الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ * أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang
yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa
ilaihi raaji`uun” Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan
rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
[Al-Baqarah: 155-157]
Al-Quran
juga mengabarkan bahwa orang yang sabar telah disediakan pahala yang sangat
besar dan ampunan-Nya
وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
laki-laki
dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan
perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan
perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak
menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala
yang besar. [Al-Ahzab:35].
Ikhwati,
demikian beberapa ayat tentang keutamaan sabar. Semoga dengan mentadabburinya
kita mendapatkan rahmat Allah dan barakah-Nya, dan semoga Allah membimbing kita
untuk sabar dan semakin mengerti betapa besarnya kedudukan sabar, dan besarnya
pahala sabar disisi Robbul ‘alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar