Sebentar lagi kita akan kedatangan tamu
istimewa, Hari Raya ‘Idul Adha, dimana di hari itu dan hari tasyrik dilakukan
penyembelihan hewan qurba. Jika Anda belum memutuskan untuk berkurban tahun
ini, ada baiknya Anda menyimak hikmah dan keutamaan qurban pada hari-hari
tersebut:
1. Kebaikan dari setiap
helai bulu hewan kurban
Dari Zaid ibn Arqam, ia
berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?”
Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.”
Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?”
Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka
menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya
juga satu kebaikan.” [[HR. Ahmad dan
ibn Majah]
2. Berkurban adalah ciri
keislaman seseorang
Dari Abu
Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan
lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied
kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]
3. Ibadah kurban adalah
salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada
amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi
dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari
kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya,
kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah
–sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke
tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi
menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]
4. Berkurban membawa misi kepedulian pada
sesama, menggembirakan kaum dhuafa
“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum
dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]
5. Berkurban adalah ibadah
yang paling utama
“Maka dirikanlah shalat
karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2]
Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan
ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala
memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat
dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan
hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.”
“Katakanlah: sesungguhnya
shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan
semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162]
Beliau juga menegaskan:
“Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan
ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”
6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama
Islam
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan
penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang
ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan
Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar
gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al
Hajj : 34]
7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada
Nabi Ibrahim
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur
sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku
sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah
apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas
pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai
Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah
Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini
benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor
sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 - 107]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar